RESEARCH GROUP
Keris Lecodev
Kelompok Riset-Dimas “Learning Community and Development (LeCodev)” merupakan wadah bagi kelompok peneliti yang berorientasi melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian pada bidang kajian pemberdayaan dan pengembangan masyarakat untuk menyelesaikan isu/persoalan melalui proses pembelajaran secara menyeluruh, serta menghasilkan produk dan/atau luaran penelitian yang memiliki nilai kebaharuan dan kemanfaatan baik dibidang pembelajaran maupun kesejahteraan masyarakat. Mengingat, masih terdapat sebagian besar masyarakat yang belum memiliki kemampuan untuk melakukan akses pada bidang pendidikan. Hal tersebut akan berdampak pada tingkat kualitas hidup yang cukup rendah, sehingga kemampuan masyarakat untuk membaca dan mengelola serta memanfaatkan sumber daya yang berada di sekitarnya sangat minim.
Keris Baca
merupakan Kelompok Riset DiMas yang berorientasi pada pengembangan Riset DiMas berbagai bidang ilmu social humanity di wilayah Tapal Kuda (Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan) yang rekomendasi dan output-nya dapat digunakan untuk menyelesaikan problematika kehidupan masyarakat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Keris Tradev
Training atau pelatihan adalah salah satu program pendidikan luar sekolah, istilah pelatihan ini secara konseptual tidak dapat dipisahkan dari pendidikan. Menurut Simamura (dalam Kamil Mustofa, 2010 ) mengartikan pelatihan sebagai serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seorang individu. Lebih lanjut dalam Instruksi Presiden No. 15 tahun 1974 bahwa pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan ketrampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori. Oleh karena dengan pelatihan yang dilakukan maka dapat mengembangkan keahlian sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif, dapat mengembangkan pengetahuan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional, serta dapat mengembangkan sikap sehingga dapat menimbulkan kemauan untuk bekerjasama. Adapun ruang lingkup pelatihan dalam rangka memberdayakan masyarakat terutama pada masyarakat marginal yang menjadi sasaran pendidikan nonformal atau pendidikan luar sekolah meliputi manajemen atau pengelolaan pelatihan, proses, metode, media, model, jenis pelatihan dan dampak pelatihan. Dengan demikian melalui pelatihan masyarakat lebih berdaya dan adanya perubahan perilaku sehingga adanya kemandirian yang pada akhirnya adanya peningkatan kesejahteraan Terbentuknya Keris Dimas dengan nama Training and Development adalah untuk mewadahi anggota dalam kelompok riset dan pengabdian. Setiap anggota dapat menyesuaikan dengan bidang kajiannya masing-masing tetapi masih dalam satu fokus yaitu Training (pelatihan) dan pengembangan masyarakat, selain itu dalam rangka meningkatkan inovasi-inovasi pembelajaran pada masyarakat dalam program pelatihan maka perlu pengembangan penelitian tentang pembelajaran berbasis pertanian di era revolusi industry 4.0 untuk menghasilkan masyarakat gemar belajar, maka dibutuhkan model pembelajaran yang didukung dengan media pembelajaran berbasis wawasan lingkungan, bisnis dan pertanian di era revolusi industry 4.0 agar dapat memberikan perubahan pada nuansa pembelajaran masyarakat yang selama ini masih bersifat konvensional,. Selanjutnya diharapkan dengan pengembangan model pembelajaran dalam pelatihan akan memberikan sumbangsih dalam pengembangan IPTEK dibidang pertanian dan dari hasil riset maka perlu di implementasikan melalui pengabdian yang ada di masyarakat.